Durian Pantangan Wanita Hamil, BENARKAH?
Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian?
Dalam banyak sinetron bahkan kehidupan nyata, Ibu-ibu hamil di negeri kita identik dengan keinginan mengonsumsi buah-buah masam. Mulai dari mangga, jeruk, hingga kedondong.
Kenapa menyiksa diri? Bukankah lebih asyik dan nikmat untuk ngidam buah yang manis. Misalnya: durian!
Buah yang seringkali ditulis dan disebut duren itu konon dipuja sebagai rajanya buah dari Asia Tenggara. Pernah pesiar ke Bangkok, Thailand? Buah ini amat dicari. Demikian pula saat Anda main ke Medan. Tidak seru kalau tidak menikmati buah durian.Stop! Jangan ngomongin durian dong. Saya kan lagi hamil. Emang perempuan hamil boleh makan durian?
Jika Anda pembenci aroma dan rasa durian, buah ini bisa jadi jauh dari daftar buah tropis yang ingin Anda idam-idamkan alias ogah ngidam durian. Namun, bagi Anda bumil yang mania makan durian, rasanya ingin tiap hari menikmati kelezatannya.
Kekhawatiran sudah pasti ada. Maklum, saat perempuan sedang hamil seolah harus pasang kuda-kuda untuk semua jenis makanan. Iya, menjaga diri demi sang buah hati di dalam kandungan.
Jadi, sebenarnya boleh tidak sih makan durian?
Jangan khawatir. Saya jamin aman untuk mengonsumsi durian selama kehamilan Anda.Tentu dengan rambu-rambu bahwa Anda memakannya dalam jumlah wajar.
Durian kaya dengan nutrisi seperti zat besi, riboflavin, tembaga, folat, kalsium, serat, seng, karoten, mangan, fosfor, magnesium, kalium, niasin, tiamin, gula, vitamin a, vitamin c, vitamin e dan asam askorbat. Wah, serius? Iya lah.
Tapi, ingat aturannya, makan secukupnya saja. Sebab, durian mengandung tinggi lemak, gula, dan kandungan karbohidrat. Cek kondisi kesehatan Anda dulu, godaan durian memang memikat tapi waspadalah jika Anda memiliki diabetes gestasional atau riwayat keluarga diabetes.
Oke, bagaimana saat buah hati sudah lahir dan saya menyusui? Masih bolehkah perempuan yang menyusui mengonsumsi durian?
Tradisi di Thailand, para ibu mengonsumsi durian dengan keyakinan bahwa buah itu membuat kondisi fisik mereka lebih kuat dan bugar. Ada juga anggapan bahwa buah durian mampu meningkatkan air susu serta menghasilkan susu yang lebih tebal dan lebih creamy.
Hem, soal terakhir itu, saya belum menemukan bukti ilmiahnya. Kalaupun buah durian dapat membuat perempuan lebih kuat bisa jadi karena kandungan nutrisi di dalamnya yang kaya dengan vitamin C, Besi, Kalium, Karbohidrat, Serat Makanan, Protein, dan Kalsium.
Oh ya, perempuan yang menyusui rata-rata membakar hingga 500 kalori setiap hari, sedangkan makan satu durian kecil sudah memberi asupan 885 kalori. Seolah baik ya? Tentu asalkan Anda perhatikan kondisi kesehatan Anda terutama yang rawan diabetes.
Bisakah durian membantu kesuburan?
Lain Thailand lain pula India. Di negara yang produksi filmnya mendunia itu, para perempuan percaya bahwa jika mereka mengunyah buah unik ini, mereka akan meningkat kesuburannya dan meningkatkan peluang mereka untuk hamil pula.
Benarkah? Beberapa penelitian yang dilakukan pada tikus memang memperlihatkan bahwa makan durian dapat membantu meningkatkan stamina dan meningkatkan libido, meskipun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Jadi jika Anda mencoba untuk hamil atau berencana memiliki tambahan buah hati untuk keluarga Anda, tidak ada salahnya menambahkan buah pahit ini ke daftar belanja Anda. Hamil tidak hamil toh Anda sudah menikmati manisnya buah lembut ini.
Jadi, Teruslah memanjakan diri dengan mengonsumsi durian sesekali. Boleh saja Anda beralasan bahwa itu keinginan si buah hati di dalam kandungan. Biasanya para suami akan percaya, hahaha ….
Terus makan makanan bergizi dan bernutrisi, jaga kesehatan selalu.
SUMBER: dr. Muhammad Sp.OG